Monday, July 04, 2011
Makan-makan yukkk!

Makan-makan, wisata kuliner sepertinya sudah jadi bagian dari hidup kita, or at least, sebagian besar dari kita. Acara makan-makan saat ini tidak lagi hanya memenuhi kebutuhan dasar kita, MAKAN. Supaya tidak laper, supaya asupan gizi terpenuhi, dll. Tapi acara makan-makan telah berkembang menjadi suatu hal yang bisa dienjoykan, dinikmati, dan bisa dijadikan sebagai ajang refreshing atau bergaul.

Pemilihan tempat untuk acara makan-makan pastinya disesuaikan dengan kebutuhan, ya? It is obvious pemilihan tempat pasti disesuaikan dengan acara, siapa-siapa aja yang gabung dan tentunya banyak hal lain dan tentu saja RASA memainkan peranan penting dong ya? Saat bubar kantor, umumnya adalah saat-saat yang enak dibuat wiskul bareng temen-temen sekantor ataupun dari kantor lain. Pilih tempat yang nyaman bisa ngobrol panjang lebar, di mol, di fastfood, di resto, di cafe, di city walk ataupun di ngandok di tenda pinggir jalan ... It’s all up to us & depends on the situation.

Hmmm ... Saya ngaku kalo saya doyan banget wiskul. Any kind of wiskul lah, cobain tempat makan baru, cafe, resto, pinggir jalan ... You name it lah! Buat saya, sering kali comment yang muncul dari mulut saya adalah enak or enak banget. Penilaian terhadap makanan buat saya adalah gabungan antara good quality of food, tempat yang nyaman (walopun gak nyamanpun kadang saya samperin juga), pelayanan yang baik. Standart banget kan? Jadi intinya saya gak rewel lahhhh ...

Banyak anak-anak muda ... well younger generation lah ... mereka lebih memilih tempat fast food sebagai tempat makan dan nongkrong untuk mereka. Kenapa ya mereka memilih tempat-tempat fastfood itu sebagai pilihan acara makan-makan dan hangout mereka? Yang paling gampang adalah, easy access dari ujung kota manapun, tempat-tempat fastfood ini mulai menjamur sampai ke pinggiran kota. Dari segi tempat, pasti nyaman. Ber AC. Kalaupun tidak berAC, sidewalk cafe style selalu nyaman untuk dipakai hangout berlama-lama. Selain daripada itu, di situ sudah tumplek blek remaja-remaja lain yang juga hangout, pastinya seru bisa cuci mata at the same time. Dari segi perhitungan ekonomi, tempat-tempat ini mostly pasti mempunyai program promo yang yahud dan berlaku nasional, sehingga mereka bisa tau dari TV-TV nasional tentang program yang considered to be affordable ini.

Etapi tapi tapi .... Pernah kepikir gak bahwa makan di fastfood place, the amount that we spent kurang lebih sama dengan kalo kita makan di tempat-tempat yang bisa diconsidered as Resto or Cafe, a descend one. Well ... Saya ngomonginnya harga Surabaya sih. I’m not really a big fan of fastfood. But, I did come several times walaupun saya sering gak makannya, just pesen-pesen minum. Entah kenapa ya? Saya gak pernah terlalu tertarik buat makan di fastfood mungkin karena keinget kolesterolnya kali ya? Heheheheh ....

Anyway, suatu waktu akhirnya saya really eat and order the package dari salah satu fastfood ternama. Satu paketnya berisi 1 nasi, 1 ayam, 1 soft drink. Sambil ngobrol-ngobrol, satu paket itu habis dalam sekejab saja tanpa rasa kenyang yg signifikan. Then, saya pesan lagi kudapan kecil yg bisa dicemil2 sambil ngobrol. Voila! Abis jg dlm sekejap mata ... Hmmm ... Gak tau saya yg berporsi besar or what? But I spent like over 50,000 buat makanan yg bentuknya cm nasi dikepel, ayam goreng, kudapan dan sofdrink. With same amount of money, mungkin saya bisa dapet bentuk makanan yang lebih 'rupo', komplit dengan sayur, taste yang lebih berasa dan penyajian yang lebih pantas.

Ahhh ... Tapi itu 'kan sáya .... Kebutuhan orang terhadap makanan, rasa, value of money pasti beda. Saya sadar itu ... But then again, I don't mind spending money for food but it`s better be good in the value of money, the quality of food, presentation ... all in one package. Bukan berarti makan di pinggir jalan or depot itu gak oke ... Kadang malah hmmm yummmmm bikin nyandu. Intinya .... Makan yukkkkkk!!!


posted by .:nien:.

|