Sunday, December 16, 2007
Flahback, Reflections, Contemplation & Resolution

Menjelang akhir tahun, banyak sekali postingan di blog sana-sini yang bertema New Year's Resolution for 2008. Wah, udah hampir ganti tahun. Mostly yang saya liyat sih yang saling lempar, kasih PR. Saya kebagian juga sih, tengkiu buat yang udah bagi2 PRnya tapi heheheh .... I'm not really a good student dari jaman baheula sampe kuliah S2, teteup aja alergi ama yang namanya PR. Kalo mau flashback, dari hampir 4 tahun karir saya di dunia perblogan (not really active, though) rasanya baru 2 kali saya kesambet ngerjain PR begini hehehe ... but I stopped doing it years ago. Not a bad thing though, cuman hehehhe ... saya prefer menulis postingan saya sendiri walaupun mungkin agak-agak mirip dengan postingan lain. Ya anggep aja inspired by something lah. (alesan buat nulis panjang bin lebar yang bisa saya nikmati sambil senyum simpul kalo udah selse nulisnya .... wakwawwww! Kenarsisan akut tiada tara!).

Talking about Resolution, menurut saya resolusi itu bisa dibuat based on our own contemplation and doing some flashbacks. What has been done? What has been happening in the past 12 months? Mungkin banyak yang berpikir, ya masih begini-begini aja kok! Tapi ada juga yang berpikir, Gosh! So many things has happened this year! Tapi semua juga relatif sih. Ada yang dalam waktu setahun berjalan lempeng ... tak ada gejolak whatsoever ... ada yang menganggapnya aman-aman saja, ada yang menganggapnya boring. Ada juga yang mengalami suatu pergolakan yang dinamis, dari senang, sedih, marah, bermasalah berkonflik, hingga tenang lagi. Ada juga yang mendapatkan pelajaran hidup, perjalanan spiritual atau simply fall in love ato broken heart (aaawhhh ..... never had enough talking about love).

For me? Hmmm *begaya mikir dulu* ... in my humble opinion, life's been pretty much colorful for me! Banyak hal yang quite unpredictable saya hadapi. Hal-hal yang terjadi lumayan bikin saya belajar untuk lebih flexible (which is quite tough karena saya 'kan Miss Rewel yang merencanakan segala sesuatu dan bakal upset abis-abisan kalo meleset). Banyak hal yang meleset dikit atau banyak, yang cuman saya sikapi dengan menyunggingkan senyum. Hmmm ... sabarrrrr (kata saya dalam hati sambil nyengir). Mencoba mengurangi ketegangan-ketegangan yang menimbulkan kerutan-kerutan dini yang bakal membuat budget kosmetik saya naik karena harus membeli perawatan ekstra untuk menipiskan kerutan-kerutan premature aging. Well ... as a person yang udah dari bawaan oroknya heboh dan kemrungsung (check dictionary, please heheh ..) macem saya, nampaknya agak mustahil buat bisa jadi senyum doang pada saat mengalami suatu ketegangan atau permasalahan yang timbul. I always hate if I'm not in control of the situation, and still am! Tapi yaaa .... heheheh ... kadang jadi manusia kudu jungkir balik dulu, kudu salto-salto dan kejeduk-jeduk dulu sampe memar-memar ataupun luka-luka buat mengerti akan suatu pelajaran, but I don't regret any single thing that happened to me this year! Saya merasa lebih kaya ... walaupun kadar dan ukurannya beda dengan orang lain, but I feel quite proud of my self (maaf bapak-bapak, Ibu-ibu, saya cuman proud to my self, gak maksud pamer bener!)

Saya sering ngerasa bahwa walaupun saya bisa dianggap keras kepala, tapi saya bukan orang yang ngotot mempertahankan suatu prinsip. Atau mungkin lebih tepatnya, saya belum pernah dihadapkan pada situasi yang mengharuskan saya buat standing up for my deepest principles, and THIS YEAR I did it! It doesn't make my life a lot simpler, but ... it feels really good, feels like I was doing the right decision.

Karena ada tendency buat controling situations, saya selalu berpikir walaupun ada meleset-melesetnya at least I have prepared my self buat any kind of circumstances. I know what to do, if things failed to happen. Tapi pelajaran TAHUN INI adalah ... make your plan ... but it's only a plan ... boso jowonya rencana tinggalah rencanaaaa. Silakan bikin rencana, tapi kenyataan urusan lain lagi! Tiap kali making plans untuk hidup dan kerjaan di TAHUN INI, gak ada yang sesuai rencana dan even back-up plans nya (imagine! gimana freak-out nya saya sebagai Miss Rewel). Seperti kerjaan saya di kantor baru (yang lama! Saya balik ke kantor lama silakan click postingan ini) yang mengharuskan saya buat dikontrol situasi instead of mengontrolnya. God! I was quite frustrated (sometimes still am!). Maklum saya bukan orang admin, and my current job requires me to do admin thingies! Wahhh ... saya sempet tuh pas dikasih kertas buat perijinan A dan perijinan B, saya sampe setengah tereak, "Oh, NO! Not again! Can't do everything all at once!" Belum lagi kerjaan yang related to government. Matinaaaaakkk (kayak kata temen saya ini), saya berasa useless karena banyak urusan yang mundur gara-gara urusan ama pemerintah! Pelajaran yang saya ambil sih, belajar jadi orang yang lebih admin sih, lebih mengasah skill bernegosiasi (I did a pretty nice move on this!), mempertajam skill soft intimidation saya hahahhaha, belajar menteror pihak yang berwenang dengan graceful, belajar lebih tenang tidak kemrungsung. mengurangi temper saya yang seringkali meledak-ledak layaknya Renny Djayusman (bayangin belio dengan rambut gondrong howok-howoknya dan head band yang melingkar di kepala, emangnya tahun berapa sekarang?, ngomong sambil cerak-cerik dengan suara rockernya, sambil terucap umpatan-umpatan, J*NC*K!!! huwahahahahahahahhahahahah!!! Gila ya Mbak ini, bayanginnya aja bisa bikin saya ketawa ngikik malem-malem gini).

Masalah personal life (oops ... not for public actually! berasa artes diuber2 infotainment! God! Pelisss ... sapa saya sih!? Najes!), being impulsive se impulsive-impulsivenya bisa jadi a good thing to do untuk orang yang up-tight macem saya. Menjalani sesuatu yang out of the box, beyond any border, can be fun sometimes. I am oh-so-grateful by being impulsive se impulsive-impulsive nya sometimes this year. Whatever the result is at the end, I don't care. Yang kepikiran ama saya, hihihih .... kok bisa ya saya jadi orang nekad kayak gitu! Someone or something was(is?) able to make me do it. Rasanya selangit deh pokoknya .... kalo diceritain bisa jadi kayak roman picisan ato malah kayak film-film indie di Jiffest gitu? Hmmm ... kayaknya hanya saya yang tau!*tink*

Anyway, ya hal-hal di atas itu sih bottom line nya yang udah terjadi. Masalah resolusi, hmmm ... saya masih excited to be impulsive. Well, impulsive versi saya tentu saja. Biarkan saja ke impulsive an saya menjadi lebih liar dan sapa tau membuat saya menjadi lebih kreatif. Mo ngeplan ini itu ... well ... penting sih buat membuat track. Tapi plan itu akan mengalir sendiri rasanya. Banyak banget keinginan, banyak yang kontradiktif satu sama lain, but ... hey! It's fun! Anggep aja Yin-Yang! Saya pengen jadi lebih lembut, manis, banyak senyum, but on the other way around, saya pengen jadi lebih tegas, berprinsip dan intimidatif (OH NO!!!!!). Saya ingin jadi lebih menjaga ucapan, lebih bisa diplomatis, tapi on the other way around pada saat dibutuhkan saya pengen bisa jadi lebih SILET more then ever (setajam, SILET .... ngomong dengan diafragma sempurna!a la Fenny Rose!). Pengen banget mencinta, dicintai oleh someone dan memperjuangkan hal yg namanya cinta itu (uhuk ... uhuk ... bosen kalo ehm ehm) tapi berhati-hati dalam menginvestasikan hati saya untuk hal-hal yang kayaknya gak pasti.
Kayaknya kebanyakan maunya deh saya ... berasa kayak orang yang terkena syndrome split personality ajah. Well, the bottom line is just simply doing things that need to be done itu ajah. What are the things? ... kuliah, kerjaan, percintaan, keluarga, banyak ... masak iya disebutin satu-satu? Saya belum senarsis itu (ehh salah emang udah narsis sih heheheh).

See ... saya emang doyan bikin postingan panjang. Enjoykanlah!

*weitsss ... ngeles mode on .... gara-gara ada yang nimpuk, katanya, Adu nekkk capekkk kaleee bacanyaaa ... Jangan gila donggggg*

Labels: , ,


posted by .:nien:.

|